PC gaming desktop yang mengagumkan. Sayangnya mereka tidak terlalu portabel dan sakit untuk dibawa berkeliling. Mereka juga sangat tidak mungkin bermain di pesawat terbang dan kereta api. Beruntung, laptop gaming sudah berjalan jauh. Mereka datang dalam berbagai bentuk, harga, dan konfigurasi. Kelemahan di sini adalah bahwa hal itu bisa menjadi belanja yang sangat luar biasa untuk laptop gaming jika Anda belum melakukan penelitian Anda. Itu sebabnya kami di sini untuk membantu. Dalam beberapa slide berikutnya, Anda akan menemukan 10 tips penting untuk membeli notebook gaming.
1.Monitor
Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan saat melihat monitor laptop. Aspek yang paling jelas adalah ukuran monitor. Monitor laptop gaming 14 inci yang lebih kecil umumnya akan hadir dalam bentuk faktor yang lebih ultraportable saat ini, sedangkan notebook 17 inci atau bahkan 18 inci kemungkinan besar tidak hanya lebih berat, tapi lebih tebal juga. Ini juga akan datang dengan komponen yang lebih kuat. Ini tidak selalu demikian, bagaimanapun, karena vendor seperti MSI dan Razer memang membuat laptop gaming 17 inci yang tipis.Mungkin yang lebih penting daripada ukuran fisik monitor murni adalah resolusi panel. 1080p sebagian besar merupakan standar di sini, dan itu sebenarnya adalah resolusi yang akan kami sarankan untuk laptop Anda, jika game adalah tujuan utama Anda. Sementara laptop gaming sekarang dilengkapi dengan kartu grafis yang setara dengan desktop dan beberapa dengan display 4K, resolusinya masih sangat membebani perangkat keras modern. Jangan salah sangka, 4K terlihat hebat untuk penayangan video (untuk konten video 4K terbatas yang ada di luar sana), namun terlalu mahal pada perangkat keras hari ini untuk merekomendasikan dengan percaya diri. Untuk saat ini, Anda lebih baik menyimpan ekstra cashola. Tapi bagaimana dengan resolusi 2560x1440, Anda bertanya? Sementara panel 1440p mungkin terdengar bagus, sebagian besar vendor laptop tampaknya telah melewatkan resolusi itu, karena tidak begitu umum di luar ponsel, tablet, dan monitor desktop.Hal berikutnya yang perlu dipertimbangkan tentang monitor adalah apakah menggunakan panel IPS (in-plane switching) atau TN (twisted nematic). Panel IPS biasanya datang dengan harga premium kecil, tapi harganya pantas karena biaya tambahan menawarkan rentang sudut pandang yang jauh lebih luas dan akurasi warna yang lebih tinggi. Tidak hanya warna "pop" lebih, tapi itu membuat mereka sangat berguna dalam adegan pengeditan foto / video profesional. Sebagai referensi, smartphone didominasi menggunakan display IPS.Hal berikutnya yang perlu dipertimbangkan tentang panel adalah refresh rate mereka. Jika Anda memiliki monitor 60Hz (sejauh ini adalah tingkat penyegaran yang paling umum), tidak masalah jika GPU Anda dapat merender game pada 100 frame per detik, karena monitor Anda akan mengunci FPS ke tingkat penyegaran tampilan Anda. . Meskipun lebih umum di adegan monitor diskrit, beberapa laptop game menawarkan tingkat penyegaran lebih tinggi dari 60Hz. Sager NP9870-S yang seksi bernama menawarkan layar 75Hz, yang memungkinkan Anda melihat hingga 75fps. Di luar tingkat penyegaran statis, bagaimanapun, ada teknologi baru yang disebut rasio penyegaran variabel. Ini memberikan kontrol penyegaran monitor Anda ke kartu grafis Anda. Apa artinya ini bagi Anda adalah kinerja yang terlihat lebih halus tanpa ada layar yang merobek, bahkan pada framerade yang lebih rendah. Ini bisa membuat 30fps terlihat jauh lebih mulus daripada yang seharusnya. Jika Anda belum pernah melihatnya sebelumnya, ini mungkin terdengar seperti sihir hitam, tapi sebenarnya berhasil! Di sisi Nvidia, ada G-Sync, dan di pihak AMD, ada FreeSync.
2. Trackpad
3. Keyboard
4. Speaker
5. Ukuran dan Berat
Bertentangan dengan kepercayaan populer, thinner tidak selalu lebih baik. Sementara laptop seberat empat pon .8 inci tebal sangat bagus untuk portabilitas, laptop gaming tipis lebih rentan terhadap pemanasan berlebih dan pelambatan kinerja. Plus, mereka umumnya kurang kuat daripada saudara laki-laki raksasa mereka untuk memulai. Ukuran laptop Anda juga bisa mempengaruhi jumlah noise yang dimilikinya. Semakin panas laptop, semakin keras penggemar harus bangkit untuk menjaga agar tetap dingin. Jadi, ini benar-benar sesuai dengan yang Anda cari: Jika Anda ingin bermain game yang relatif tidak dikenakan pajak seperti Liga Legends, Counter-Strike, dan Dota 2 dan menginginkan sesuatu yang portabel, maka dengan segala cara, pergi untuk unit tipis Jika Anda menginginkan sesuatu yang akan memainkan beberapa permainan yang lebih intensif seperti Battlefield 4 dan Metro Last Light dan menginginkan lebih banyak umur panjang dari notebook Anda (laptop yang selalu hot sepanjang waktu cenderung mati lebih cepat), menuju unit bulkier mungkin investasi yang lebih baik
6. Ports
Saat membeli laptop, pastikan untuk bertanya pada diri sendiri apakah ia memiliki semua port yang Anda butuhkan. Bisakah menampung semua perangkat USB yang ingin Anda gunakan? Berapa banyak port USB 3.0 vs port USB 2.0 yang dimilikinya? Apakah itu menawarkan koneksi tipe USB C? Apakah ada slot kartu SD? Bagaimana dengan konektivitas HDMI / DisplayPort untuk monitor Anda? Port Ethernet Pastikan untuk tidak mengabaikan faktor ini saat Anda berbelanja.
7. CPU
Untuk gaming, kami merekomendasikan laptop quad-core dari Intel. Apa pun di atas empat inti umumnya sia-sia saat harus bermain game hari ini karena permainan tidak dioptimalkan untuk mereka. Selain jumlah inti yang sebenarnya, hal lain yang perlu diwaspadai adalah frekuensi prosesor. Ini adalah seberapa cepat CPU berjalan. Misalnya, i7-6700HQ membawa frekuensi prosesor dasar 2.6GHz, namun akan turbo sampai frekuensi maksimal 3.5GHz jika perlu. Selain itu, beberapa chip Intel melakukan fitur hyperthreading, yang sangat bagus untuk produktivitas, namun memiliki sedikit dampak pada sebagian besar permainan.Perlu disebutkan bahwa beberapa vendor laptop gaming dapat meremas CPU desktop ke dalam sasis laptop besar (seperti Sager NP9870-S), kecuali jika Anda mencari pengganti desktop, Anda akan membayar premi untuk jumlah yang berlebihan.
8. RAM
Untuk gaming, pastikan Anda memiliki RAM 8GB atau lebih. Jika Anda menggunakan Google Chrome banyak, browser tersebut akan memakan RAM sebanyak yang Anda bisa buang, jadi tidak akan menjadi ide buruk untuk memilih 16GB. Apa pun di atas itu sebagian besar tidak perlu untuk bermain game. Kami juga merekomendasikan pengaturan RAM untuk berjalan dalam mode dual-channel. Ini berarti Anda memiliki dua batang RAM sebagai lawan satu. Meskipun hal ini mungkin membuatnya lebih mahal untuk ditingkatkan di masa mendatang, berjalan di dual-channel menawarkan bandwidth RAM yang lebih besar. Sedangkan untuk kecepatan RAM, selama Anda menjalankan 1600MHz dan yang lebih tinggi (laptop gaming yang paling banyak ditawarkan), Anda akan baik-baik saja. Sementara kecepatan RAM yang lebih cepat bisa lebih berdampak pada game di laptop yang hanya menjalankan grafis terintegrasi, ini tidak akan benar-benar mempengaruhi laptop gaming dengan GPU diskrit.
9. Kartu Grafis
Berbicara tentang grafis diskrit, Nvidia nampaknya menguasai permainan saat memasuki GPU mobile. Jika Anda ingin bermain di setting tinggi untuk sebagian besar game di 1080p, sebaiknya pergi dengan GeForce GTX 1050 Ti. Jika Anda berniat untuk mencoba dan memaksimalkan permainan pada resolusi itu, kami sarankan pergi dengan GTX 1060. Jika Anda tidak memerlukan kinerja terbaik, GPU tingkat pemula seperti GTX 1050 akan melakukan pekerjaan itu, terutama jika Anda terutama bermain game non-pajak seperti Counter-Strike: Global ofensif dan Liga Legends. Bahkan grafis terintegrasi Intel Iris Pro akan membuat Anda bangun dan berjalan dengan baik.Jika Anda menginginkan sesuatu yang lebih hebat untuk memungkinkan Anda memanfaatkan monitor refresh rate laptop yang tinggi, kami akan merekomendasikan GTX 1070. Jika Anda berniat bermain game di 4K, sebaiknya laptop dengan GTX 1080.Fitur lain yang perlu diperhatikan adalah seberapa banyak VRAM (RAM video) yang dimiliki GPU mobile. Saat ini, 2GB GDDR5 VRAM layak untuk 1080p, dan 4GB dan di atas sangat bagus untuk laptop dengan panel resolusi tinggi. Memiliki lebih banyak VRAM berguna dalam menangani tekstur permainan atau saat Anda bermain game dengan resolusi sangat tinggi.
10. Hard Drive
Solid-state drive adalah suatu keharusan. Ada pepatah yang saya gunakan: "Teman tidak membiarkan teman membeli komputer tanpa SSD," dan itu berlaku untuk komputer desktop dan laptop. Idealnya, Anda memiliki SSD berukuran 240GB atau lebih besar dan kemudian merupakan hard drive tambahan untuk penyimpanan massal permainan Anda.Jika Anda tidak bisa mendapatkan SSD 240GB atau lebih, Anda harus mendapatkan setidaknya 120GB untuk sistem operasi. Ini akan memungkinkan laptop Anda untuk boot jauh lebih cepat (berpikir 14 detik dan di bawah) dan harus merasa jauh lebih responsif secara keseluruhan. Jangan jatuh untuk drive hybrid solid-state. Ini pada dasarnya hanya hard drive dengan SSD caching kecil pada mereka. Sementara mereka sedikit lebih cepat daripada HDD yang ketat, mereka jauh lebih lambat daripada drive solid-state murni.Jika Anda menginginkan sesuatu yang lebih cepat lagi, Anda bisa mendapatkan laptop dengan dua SSD dan mengaturnya di RAID 0. Di RAID 0, Anda akan mudah kehilangan data pada kedua drive jika salah satu dari mereka gagal, tapi Anda pasti punya sampai dua kali lipat kecepatan.SSD datang dalam berbagai faktor bentuk, yang mencakup SSD 2,5 inci tradisional (seperti yang Anda instal di desktop) atau faktor bentuk mSata dan M.2 yang lebih kecil. SSD M.2 sekarang sebagian besar menggunakan protokol NVMe yang lebih cepat, yang bahkan bisa lebih cepat daripada dua SSD berbasis SATA tradisional di RAID 0. Samsung 960 Evo adalah contoh yang baik, misalnya. NVMe SSD harganya sedikit lebih mahal daripada SSD tradisional, jadi pertimbangkan lebih banyak lagi kategori bagus untuk saat ini.
sumber : Gamespot
Komentar
Posting Komentar